BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya Sugiarto mengapresiasi pertumbuhan Kota Banjarmasin saat ini.
Menurut Bima dalam sambutannya, banyak kota bahkan Kota Bogor belajar ke Banjarmasin untuk belajar bagaimana mengelola lingkungan dan sampah. Dalam pengelolaan lingkungan pun kata dia, Banjarmasin adalah kota pertama yang mengeluarkan aturan larangan penggunaan kantong plastik pada 2016 lalu.
"Kota Bogor belajar ke Banjarmasin dan menerapkannya di 2019 lalu," ujarnya, saat Puncak Harjad ke-496 Banjarmasin, Rabu (28/9/2022).
Selain itu, wisata sungai yang ditawarkan oleh Banjarmasin menurutnya punya kesan tersendiri dan berbeda dari daerah lain. "Ini yang tidak bisa didapat di daerah lain, keramahan dan keunikan pasar terapung," ungkapnya.
Pada momentum harjad Banjarmasin kali ini juga terkumpul sembilan wali kota se-Kalimantan untuk membicarakan nasib honorer atau non ASN dan akan memperjuangkan hal itu. Sebab, ujarnya lagi, Apeksi sangat memahami para tenaga honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi membantu baik pada kelurahan maupun kedinasan. "Insya Allah kita kita bergerak semaksimal mungkin, insya Allah ada titik temu," ucapnya. (arum/maya)
foto: pikiranrakyat
Posting Komentar